Powered By Blogger

Kamis, 19 Februari 2015

Seni Rupa, Seni Tari, dan Seni Musik (SBK)

SENI RUPA

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
COLLECTIE TROPENMUSEUM Schilderij kunstacademie ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) TMnr 20027106.jpg
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.seni rupa terbagi menjadi dua bagian yakni senirupa murni dan senirupa terapan.

1. Seni Murni
 Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Berbeda dengan seni terapan, seni murni tidak untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu lain. Yang dimanfaatkan pada seni ini adalah nilai keindahannya. Menurut sejarah, 5 seni murni terbesar adalah lukisan, patung, arsitektur, musik dan puisi dengan seni seni minor termasuk drama dan tari. akhir-akhir ini, Seni Murni biasanya termasuk bentuk seni visual dan seni perform. bagaimanapun, dalam beberapa lembaga-lembaga belajar atau musium seni murni. Seni murni sering dikaitkan dengan bentuk seni visual.

2. Seni Terapan
seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil. Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan bisa dibedakan menjadi 4 kategori, antara lain :
  1. Rumah Adat
  2. Senjata Tradisional
  3. Transportasi Tradisional
  4. Seni Kriya
 SENI TARI

          Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran. Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasa.
Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Menurut Corrie Hartong, ahli tari dari Belanda, mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.
Tari adalah gerakan tubuh sesuai dengan irama yang mengiringinya.
Tari juga berarti ungkapan jiwa manusia melalui gerak ritmis, sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang dimaksud ungkapan jiwa adalah meliputi cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak. Menurut Dr Soedarsono, tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.
Gerakan pada seni tari diiringi dnegan musik untuk mengatur gerakan penari dan menyampaikan pesan yang dimaksud. Seni tari memiliki geraka berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berjalan.  Gerakan pada tari tidak realistis tetapi ekpresif fan estetis. Agar sebuah tarian harmonis, tarian harus memiliki unsur tersebut. Gerakan seni tari melibatkan anggota badan. Unsur- unsur anggota badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun bersambungan.

 Macam-Macam Tarian Nusantara
Ada bermacam-macam tarian nan ada di nusantara ini, di antaranya sebagai berikut :


1. Tari Topeng Duapade
 Hasil gambar untuk tari topeng duapade
Tarian berupa tari Topeng Duapade ini berasal dari Jakarta. Tari Topeng Duapade ini berpijak pada tari Topeng Betawi dan dikembangkan lagi melalui ilmu tari nan baru. Tarian ini menggambarkan seorang perempuan nan tetap bertahan dalam berbagai rintangan nan dihadapinya. Ia bertahan melalui kekuatan hati nan ada dalam diri.


2. Tari LekeHasil gambar untuk tari leke
Tarian berupa tari Leke ini berasal dari Nusa Tenggara Timut tepatnya di Maumere, Flores. Tari Leke ini menggambarkan suasana pesta nan diselenggarakan masyarakat suku Sikka Krowe sebagai wujud rasa syukur mereka atas keberhasilan nan telah dicapai. Karakteristik khas dari tarian ini dibawakan pada malam hari dan diiringi oleh musik gong waning dengan senandung syair-syair adat.


3. Tari Kejei

 Hasil gambar untuk tari kejei
Tarian berupa tari Kejei ini berasal dari Bengkulu, tepatnya dari suku Rejang. Tari Kejei ini merupakan satu-satunya tari adat nan ada di tanah Rejang dan dibawakan secara berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan. Karakteristik khas dari tarian ini ialah jumlah penarinya harus ganjil, yaitu lima pasang, tujuh pasang atau sembilan pasang. Selain itu, tari ini juga dibawakan spesifik buat penyambutan tamu secara adat.


4. Tari Boran
 Hasil gambar untuk tari boran
Tarian berupa tari Boran ini berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Tari Boran ini menggambarkan kehidupan para penjual nasi Boran di Lamongan sebagai mata pencaharian sebagian besar masyarakat Lamongan. Jadi, tarian ini dibawakan seperti layaknya para penjual ketika menjajakan dagangannya kepada para pembeli.


5. Tari Tanggai
 Hasil gambar untuk tari tanggai
Tarian berupa tari Tanggai ini berasal dari Sumatra Selatan. Tarian nusantara ini menggambarkan bentuk penghormatan masyarakat Palembang nan ramah ketika menyambut tamu nan akan berkunjung di daerah mereka. Karakteristik khas tarian ini ialah penarinya spesifik perempuan dan menggunakan tanggai. Tanggai ialah semacam kuku nan bentuknya panjang terbuat dari tembaga nan disematkan pada semua jari tangan penari.

SENI MUSIK
Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. Seni musik saat ini telah menjadi salah satu sarana hiburan terpopuler seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Seni musik terdiri dari alunan musik dari alat musik dan beberapa menggunakan olah vokal. Dalam bahasa Inggris, “seni” disebut art dan “musik” disebut music.
Pengertian Seni Musik
1. Definisi Seni Musik
Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Seni adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam berbagai sarana. Sedangkan musik adalah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo. Jadi, secara harfiah seni musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa mausia yang diwujudkan dalam olahan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, dan tempo.
Tidak ada arti kata seni musik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun terdapat arti kata seni suara yang memiliki makna paling dekat dari seni musik. Arti kata seni suara menurut KBBI adalah seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dsb).
2. Asal Mula Kata Seni Musik
Etimologi kata “seni” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “penyembahan, pelayanan, pemberian”. Ada juga yang mengatakan bahwa asal mula istila “seni” berasa dari bahasa Belanda genie yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “jenius”.
Sedangkan etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music yang berasal dari bahasa Yunani mousikê. Mousikê merujuk kepada semua seni yang dipimpin oleh Muses yang berupa musik dan puisi.

 

Jenis Musik

Musik Seni merupakan pengelompokan musik ke arah Musik klasik dan musik-musik sejenis yang dinilai secara tingkat nilai sejarahnya selain dari nilai seninya. Musik jenis ini lebih digunakan untuk merujuk jenis-jenis musik yang sangat patuh kepada teori-teori musik dan biasanya sukar untuk dipahami orang awam (kecuali yang sudah mulai tau akan gaya Musik Populer). 





 Musik Klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.


 Musik Populer (Popular Music)
Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer adalah Pop, Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan lain-lain. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.


 
Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ratigme, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooyh jazz, dan CafJazz.

Gospel

Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan Fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel Houston. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.

MENGARANSEMEN LAGU
 I. Pengertian Aransemen
            Aransemen adalah gubahan suatu lagu untuk kelompok paduan musik instrumen atau musik vokal .
Aransemen disingkat Arr. Sedang orang yang mengaransir lagu disebut Arranger (penatamusik). Seorang arranger dapat mengaransemen lagu sesuai dengan gaya atau selera masing-masing.
            Aransemen vikal dapat ditampilkan dalam bentuk: duet, trio, kwartet maupun paduan suara
.           Aransemen instrumen dapat ditampilkan dalam bentuk: Duet, Trio, Ensambel maupun Orkes.
Ilmu yang dipakai untuk mempelajari/ mengaransemen adalah Harmoni.
Harmoni adalah perpaduan bunyi yang selaras/ serasi/ enak didengar. Contoh harmoni adalah Akor nada.
Akor Nada adalah beberapa nada yang dibunyikan serempak dan menimbulkan bunyi yang harmonis. Contoh Akor nada: nada c, nada e dan nada g bibunyikan serempak disebut Akor Tonoka (lihat jenis-jenis akor)
Fungsi akor nada :
             1. Untuk mengiringi lagu
             2. Untuk menyusun paduan suara

II. Langkah-langkah mengaransemen
     1. Menentukan melodi pokok
     2. Menentukan akor nada
     3. Menentukan Irama/ ritme
     4. Menentukan Instrumen yang sesuai
     5. mencoba hasil aransemen sesuai bentuknya
Musik menurut bentuk penyajiannya ada 3 yaitu:
1. Musik Vokal (Musik dengan suara mulut/ vokal)
2. Musik Instrumen (musik/ lagu hanya dengan suara alat-alat musik saja)
3. Musik campuran (lagu perpaduan antara suara Vokal dan berbagai alat musik)
              Untuk mengaransemen musik instrumen harus mengenal dan trampil terhadap alat musiknya.
........................peljarai tentang jenis alat musik baik jenis bahannya dan cara memainkannya.

contoh Aransemen lagu mancanegara dengan cord gitar


Bruno Mars – Just the Way You Are
Intro: D Bm G D
D
Oh her eyes, her eyes, make the stars look like they’re not shining
Bm
Her hair, her hair, falls perfectly without her trying
G D
She’s so beautiful, and I tell her every day
D
Yeah, I know, I know when I compliment her she wont believe me
Bm
And its so, its so sad to think she don’t see what I see
G D
But every time she asks me do I look okay I say
Chorus:
D Bm
When I see your face, there’s not a thing that I would change
G D
Cause you’re amazing, just the way you are
D Bm
And when you smile, the whole world stops and stares for awhile
G D
Cause girl you’re amazing, just the way you are
D
Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me
Bm
Her laugh, her laugh, she hates but I think it’s so sexy
G D
She’s so beautiful, and I tell her every day
D
Oh you know, you know, you know Id never ask you to change
Bm
If perfect is what you’re searching for, then just stay the same
G D
So, don’t even bother asking if you look okay, you know I say
Chorus
D Bm
The way you are, the way you are
G D
Girl you’re amazing Just the way you are

Tidak ada komentar:

Posting Komentar